About


SMO (Social Media Optimization)



SMO adalah kependekan dari Social Media Optimization, intinya juga hampir sama dengan SEO, jika SEO itu optimisasi di mesin pencari sedangkan SMO itu optimisasi di sosial media. SMO juga tidak kalah kompleksnya dengan SEO, karena didalamnya banyak sekali komponen-komponen yang harus kita penuhi untuk mengoptimisasi sosial media.



Barang Apa yang Cocok dijual di Sosial Media?

Para mastah berpendapat kalau barang yang cocok dijual lewat SEO atau mesin pencari adalah barang yang dicari orang, barang tersebut bisa dikatakan jarang ditawarkan. Misalkan mesin penetas telur, bibit kelapa kopyor, dll. Sedangkan barang yang cocok dijual lewat sosial media adalah barang yang dibutuhkan orang banyak, contoh baju, laptop, dll.

Cara Optimasi Sosial Media

Ada banyak cara memang untuk mengoptimasi sosial media kita, tidak cukup satu atau dua titik yang harus kita benahi agar sosial media kita teroptimasi dengan maksimal. Ingat, sosial media itu buanyak sekali, tetapi secara general yang tengah menjadi trend di Indonesia sekarang ada 4 sosial media yaitu :
  1. Facebook
  2. Instagram
  3. Twitter
  4. Line@
Mengapa line bisa masuk? Line@ atau kalau dalam facebook namanya facebook fanspage memang tengah naik daun sekarang. Karena line@ memang menyasar user secara personal, tidak secara general.
Setiap sosial media memiliki cara sendiri untuk mengoptimasinya. Tentu saja saya tidak bisa menjelaskan semuanya diartikel ini. Tetapi secara general caranya juga sama saja, yaitu mengoptimasi tampilan sosmed kita sesuai dengan brand dagangan kita.
Mengapa optimisasi tampilan? Karena manusia itu makhluk visual, lebih gampang tertarik dengan sesuatu yang divisualkan atau ditampilkan dengan gambar. Karena itulah, bisa dikatakan tahun ini bisa saya katakan sedang tinggi-tingginya visual marketing.
Hal ini terlihat dari banyaknya postingan viral yang hanya mengandalkan gambar saja, selain itu populasi user instagram juga naik tajam. Hal ini juga karena instagram adalah sosmed berbasis gambar dan video.
Buatlah tampilan sosmed kamu dengan sebaik mungkin, jika perlu sewa seorang desainer grafis. Lebih baik mengeluarkan uang sedikit tetapi hasilnya lebih maksimal, jika tidak memiliki uang yang banyak kamu bisa membeli template-template premium untuk mempercantik tampilan sosmed kamu, bisa dibeli di ratakan atau graphicriver. Jika tak ada uang, kamu bisa cari yang gratisan-gratisan. Meskipun gratisan tapi kualitasnya juga tak kalah bagus.

Inti dari SMO atau Social Media Optmization

Nah, dari semua trik-trik yang dijual atau dibagikan gratis oleh para pakar marketing sebenarnya ada satu garis merah yang dapat kita ambil. Yaitu bagaimana caranya agar kita bisa menghimpun komunitas. Jika kita bisa membuat sebuah basis fans yang sangat banyak maka kita bisa dengan sangat mudah menjual produk kita ke komunitas itu.

SMO (Social Media Optimization)


SMO (Social Media Optimization)



SMO adalah kependekan dari Social Media Optimization, intinya juga hampir sama dengan SEO, jika SEO itu optimisasi di mesin pencari sedangkan SMO itu optimisasi di sosial media. SMO juga tidak kalah kompleksnya dengan SEO, karena didalamnya banyak sekali komponen-komponen yang harus kita penuhi untuk mengoptimisasi sosial media.



Barang Apa yang Cocok dijual di Sosial Media?

Para mastah berpendapat kalau barang yang cocok dijual lewat SEO atau mesin pencari adalah barang yang dicari orang, barang tersebut bisa dikatakan jarang ditawarkan. Misalkan mesin penetas telur, bibit kelapa kopyor, dll. Sedangkan barang yang cocok dijual lewat sosial media adalah barang yang dibutuhkan orang banyak, contoh baju, laptop, dll.

Cara Optimasi Sosial Media

Ada banyak cara memang untuk mengoptimasi sosial media kita, tidak cukup satu atau dua titik yang harus kita benahi agar sosial media kita teroptimasi dengan maksimal. Ingat, sosial media itu buanyak sekali, tetapi secara general yang tengah menjadi trend di Indonesia sekarang ada 4 sosial media yaitu :
  1. Facebook
  2. Instagram
  3. Twitter
  4. Line@
Mengapa line bisa masuk? Line@ atau kalau dalam facebook namanya facebook fanspage memang tengah naik daun sekarang. Karena line@ memang menyasar user secara personal, tidak secara general.
Setiap sosial media memiliki cara sendiri untuk mengoptimasinya. Tentu saja saya tidak bisa menjelaskan semuanya diartikel ini. Tetapi secara general caranya juga sama saja, yaitu mengoptimasi tampilan sosmed kita sesuai dengan brand dagangan kita.
Mengapa optimisasi tampilan? Karena manusia itu makhluk visual, lebih gampang tertarik dengan sesuatu yang divisualkan atau ditampilkan dengan gambar. Karena itulah, bisa dikatakan tahun ini bisa saya katakan sedang tinggi-tingginya visual marketing.
Hal ini terlihat dari banyaknya postingan viral yang hanya mengandalkan gambar saja, selain itu populasi user instagram juga naik tajam. Hal ini juga karena instagram adalah sosmed berbasis gambar dan video.
Buatlah tampilan sosmed kamu dengan sebaik mungkin, jika perlu sewa seorang desainer grafis. Lebih baik mengeluarkan uang sedikit tetapi hasilnya lebih maksimal, jika tidak memiliki uang yang banyak kamu bisa membeli template-template premium untuk mempercantik tampilan sosmed kamu, bisa dibeli di ratakan atau graphicriver. Jika tak ada uang, kamu bisa cari yang gratisan-gratisan. Meskipun gratisan tapi kualitasnya juga tak kalah bagus.

Inti dari SMO atau Social Media Optmization

Nah, dari semua trik-trik yang dijual atau dibagikan gratis oleh para pakar marketing sebenarnya ada satu garis merah yang dapat kita ambil. Yaitu bagaimana caranya agar kita bisa menghimpun komunitas. Jika kita bisa membuat sebuah basis fans yang sangat banyak maka kita bisa dengan sangat mudah menjual produk kita ke komunitas itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar